Lebaran, Maaf, Ketupat, Mudik
Senin, 12 Agustus 2013
0
komentar
Idul Fitri 1434H sudah berlalu, sebelum menuliskan postingan ini, saya ingin mengucapkan
Hari raya Idul Fitri di Indonesia sudah menjadi sebuah perayaan besar. Mungkin tidak hanya umat muslim saja yg merayakan dan merasakannya, umat beragama lainnya juga ikut merasakan gegap gempita Hari raya Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri biasa disebut dengan Lebaran, entah darimana asal kata tersebut. Kalo opini gue pribadi mungkin karena saat Idul Fitri banyak makanan -> konsumsi berlebihan -> berat badan naik -> badan jadi lebar-an. Namun tak dapat dipungkiri bahwa Lebaran di Indonesia memiliki keterkaitan dengan hal lainnya yaitu Maaf, Ketupat, Mudik. Kenapa gue sebut punya keterkaitan? karena jika salah satu dari ketiga itu hilang, kemungkinan lo sedang berlebaran bukan di Indonesia. Kok bisa setiap lebaran di Indonesia ada ketiga hal tersebut? Gue bahas satu persatu aja biar afdhol.
MAAF
Maaf, sebuah kata yang menjadi primadona di saat Idul Fitri. Semua orang berlomba-lomba untuk bisa meminta maaf dan saling memaafkan di hari yang fitri. Berbagai cara pun ditempuh untuk menjalankan misi. Baik lewat sms, telpon, maupun bertemu langsung. Fenomena unik memang, karena dari 365 hari terpilih 1 syawal sebagai Hari Permohonan Maaf Massal. Tapi kenapa gak dibuat hari besar oleh pemerintah terus jadi libur nasional ya? *setiap lebaran juga tanggal merah kali. Tapi yang gue heran adalah punya salah atau nggak, kenal atau nggak kayaknya ada orang yang ucapan maafnya dikirm ke semua kontak yang ada di hp. Ok, it's fine but sing genah wae toh. Gak salah emang minta maaf ke semua kontak dgn cara broadcast, tapi bukankah secara terarah lebih personal dan afdhol. Gue aja berima sms dari Raju, Topik, dan siapa lah itu yg gue bingung dia itu siapa. Tapi, semua kembali lagi pada diri masing-masing. Semoga ucapan maaf bukan hanya sebagai simbol belaka, tapi bisa sebagai awal kita memperbaiki diri.KETUPAT
"Gak lengkap rasanya lebaran kalo gak ada ketupat". Slogan ini pernah dideklrasikan oleh hampir semua Ibu Rumah Tangga (salah satunya nyokap gue). Sajian khas lebaran ini selalu hadir di setiap rumah (gak percaya? keliling aja datengin tiap rumah di komplek gue). Entah gimana ceritanya asal usul tradisi ini, tiba-tiba udah ada aja ketupat di rumah tiap lebaran. Yang jadi pertanyaan, Saat lebaran pedagang ketupat sayur masak apa? *gak usah dijawab. Yang perlu diingat, pastinya ketupat gakAda atau tidaknya ketupat, jangan jadi pengukur khidmat. Karena afdholnya Idul Fitri diukur dari hati yang suci, jauh dari iri dan dengki. dan selalu berbagi memberi apa yang kita miliki
MUDIK
Tradisi yang *katanya cuma ada di Indonesia. Dari Sabang sampe Merauke, dari Miangas sampe Pulau Rote memanfaatkan momen Lebaran sebagai waktu yang tepat untuk pulang kampung. Uniknya di negeri ini, segala macam cara dilakukan agar bisa sampe ke kampung halaman. Mudik menggunakan pesawat, kereta, bis, kapal, motor sudah terlalu mainstream. Yang lagi trend sekarang adalah mudik menggunakan kendaraan yang gak biasanya. Nih contohnya
Buka Mata, Ini Nyata, Hanya di Indonesia
Begitulah perayaan lebaran di negeri ini. Kalo ditanya ke warga Indonesia yang ada di luar negeri, mungkin mereka menjawab yang sama yaitu lebih nikmat merayakan Idul Fitri di Indonesia. Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim tidak mengherankan jika perayaan Lebaran di negeri ini sangat terasa hebohnya.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Lebaran, Maaf, Ketupat, Mudik
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://dpapriansyah.blogspot.com/2013/08/lebaran-maaf-ketupat-mudik.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar